Jawa

Dasanama Sinom asale saka tembung "Si Anom". "Anom" nduweni dasanama: sinom, anom, taruna, Srinata, ron kamal, pangrawit, logondhang, weni, Anjani putra, mudha, lan sapiturute. Watak Tembang Sinom biyasane dienggo pambuka crita, ananging tetep nulad papan panggonan. Watake tembang sinom yaiku sabar, grapyak, sumanak, lan prasaja, cocog kanggo piwulang/pitutur. Piwulang Pupuh Sinom ngandharake piwulang kang bisa kanggo nggayuh kasampurnan supaya wong Jawa bisa nuladha tindak-tanduk utama Raja Mataram yaiku Panembahan Senapati. Carane yaiku: Nyuda hawa nepsu kanthi prihatin (tapa). Rina wengi tansah makarya kanthi gawe ati tentrem lan menehi rasa asih kanggo pepadha. Saben ana kalodhangan wektu kanggo laku prihatin supaya bisa manunggal karo Gusti. Tansaya njaga ati supaya gelem laku prihatin (gelem ngedohi hawa nepsu kanthi pasa lan tangi wengi kanggo ngibadah). Nduweni pangangen-angen supaya bisa usada kanthi tekun, ngendhalekake akal pikiran lan budi, uga gelem prihatin kanggo nampa kanugrahan saka Gusti.

Indonesia

Dasanama Sinom berasal dari kata "Si Anom". “Anom” memiliki dasanama: sinom, anom, taruna, srinata, ron kamal, pangrawit, logondhang, weni, anjani putra, mudha, dan sebagainya. Karakter Biasanya lagu sinom digunakan sebagai pengantar cerita, namun tetap meniru tempatnya. Karakter lagu sinom adalah sabar, ramah, lembut, dan sederhana, cocok untuk pengajaran / nasehat. Pelajaran Li Canto menjelaskan doktrin mampu mencapai kesempurnaan sehingga bisa meniru tindakan Barat yang memimpin Raja Mataram yaitu Panglima Tertinggi. Bagaimana caranya: Mengurangi nafsu dengan mengkhawatirkan (asketisme). Rina night selalu bekerja dengan ketenangan pikiran dan memberikan kasih sayang kepada tetangga. Selalu ada waktu untuk mempraktekkan kepedulian agar kita bisa bersatu dengan Tuhan. Menumbuhkan hati untuk rela bertindak peduli (rela menghindari nafsu dengan berpuasa dan bangun malam untuk beribadah). Memiliki pikiran untuk bekerja dengan rajin, menahan pikiran dan intelek, serta rela bersemangat untuk menerima anugrah Tuhan.

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Jawa-Indonesia?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)