Jawa

―Adhuh ketiwasan, Rama...! Mangkono panjelihe Petruk, salah sijine paraga punakawan marang Kyai Semar, bapake. Kala semana Ki Lurah Semar lagi sapejagong karo anak-anake, ya anake sing mbarep, Nala Gareng, lan si wuragil, Bagong. ―Welhadalah, ana apa, Le, kok mlayu-mlayu adus kringet karo bengak-bengok...??‖ pitakone Lurah Semar marang Petruk, anake sing nembe teka. Ambegane sajak ngaya. ―Kang Petruk lagi kumat, Ma. Biasa, nek tanggal tuwa ngene edane kumat. Iya ta Kang Gareng?‖ Celathune Bagong karo mesam-mesem. ―Hus, ngawur kowe Gong. Aja sembrana! Deloken kakangmu siji kuwi, kaya ora sabaene...‖ ―Lha witikna piye, Kang Gareng, awan-awan panas ngene bengak-bengok karo mlayu beyayakan. Mangka awak dhewe lagi kajibah nunggoni nDara Arjuna kang lagi semadi neng papan kana...! ―Iya bener kandhamu, Gong, ning sajake pancen ana sing wigati banget‖ ―Wis,.wis. aja malah padha regejegan. Rungokna apa jalarane sedulurmu iki mlayu- mlayu sajak kesusu.! ―Kaya wong dioyak macan ..........‖ selane Gareng. ―Ora, Kang, dioyak Yu Limbuk, Kulon Pasar kae. Witikna bar mangan, ra gelem bayar.....! ―Wis dha menenga! Kowe kabeh wis tuwa, ning pancet wae kalakuwane! Swarane Lurah Semar santak, sajak murina. ―Wah katiwasan tenan, Rama‖ Kandhane Petruk karo ngos-ngosan, ambegane kaya wong kang lara napas kumat asmane. ―Kae lho Ma, ..... karo kowe kabeh Kang Gareng apa dene Bagos...‖ ―Den Mas Bagong, Truk! Kok saenake dhewe, Bagong kok dadi Bagos! Nek bagus, iya....! ―Lha witikne kowe kuwi, lho Gong! Ana wong bingung, malah dikira edaan! ―Wis Truk, rasah dipaelu, adhimu siji kuwi. Cene rada kurang ganep, kok....‖ celathune Gareng. ―Tobat tenan kowe kabeh, Gareng, Petruk, Bagong! Aja malah dha guyon, ora prayoga. Kae lho Bendaramu bisa kaganggu olehe lagi nandhang prihatin! Wis ta Le, Petruk, caritakna, kenangapa kok teka mlayu kaya ana sing wigati banget!‖

Indonesia

Oh kematian, Ayah ...! Demikianlah pencarian Petruk, salah satu paraga mempelai Kyai Semar, ayahnya. Saat itu Ki Lurah Semar masih sendiri dengan anak-anak mereka, jadi mereka yang tertua, petani Nala, dan yang termuda, menyedihkan. Welhadalah, ada apa, Le, kenapa kamu berlarian sambil berkeringat dan berteriak ... ?? tanya Pimpinan Pengawas Semar yang sudah datang. Nafas puisi itu bekerja. Kang Petruk lelah, Bu. Biasanya, jika tanggal tua membuat Anda gila. Iya ta Kang Gareng? kata Bagong sambil tersenyum. Hus, persetan Gong. Jangan malu! Lihatlah satu saudaramu seperti itu, tidak seperti yang lain sabaene ... Lihat bagaimana, Kang Gareng, awan panas berteriak dan berlari beyayakan. Kemudian kita menemukan diri kita di hadapan Dewa Arjuna yang sedang bermeditasi di tempat itu ...! Kamu benar, Gong, tetapi karena itu adalah sesuatu yang sangat penting‖ Wis, .wis. bahkan tidak membantah mereka. Dengarkan mengapa saudaramu melarikan diri- berlari puisi tergesa-gesa.! Orang kaya dikejar macan.......... Pada dasarnya gap. Tidak, Kang, mengejar Yu Limbuk, Barat Pasar kae. Witikna bar mangan, ra gelem membayar .....! Ini tenang! Anda semua sudah tua, tetapi masih melakukannya! Swara Lurah Semar santak, puisi murina.Oh kematian yang nyata, Ayah‖ kata Petruk sambil menghela nafas, nafasnya seperti orang yang memiliki nama pernapasan berulang. Kae lho Ma,.....dengan kalian semua Kang Gareng apa den Bagos ... Den Lebih Baru, Truk! Mengapa membuat diri Anda bahagia, Bagong mengapa menjadi Bagos! Nenek yang baik, iya....! Lha witikne kowe kuwi, lho Gong! Ada yang bingung, malah dihitung daan! Ini truk, tidak ada gunanya, saudaramu yang itu. Kurang lengkap lah, kok.... kata Gareng. Bertobatlah kalian semua, Gareng, Petruk, Bagong! Jangan bercanda, tidak baik. Bagaimana bisa Gurumu diganggu karena khawatir! Wis ta Le, Petruk, katakan padaku, mengapa kamu datang berlari seperti sesuatu yang sangat penting!

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Jawa-Indonesia?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)